Selamat bertemu kembali di Firman Blog, Menjadi pintar bersama Firman Himawan. Akhirnya sempat juga saya mengisi blog saya ini dengan artikel, walau memang sementara Firman blog hanya bisa membagikan artikel yang sudah banyak beredar di Google. Tidak menjadi soal bagi Firman, karena menurut Firman artikel yang saya akan bagikan ini bisa saja masih berguna bagi teman-teman yang masih dalam tahap belajar dasar-dasar internet, seperti saya ini. Paling tidak artikel saya ini bisa saya gunakan sebagai catatan pribadi yang tersimpan di Blogger, yang setiap saat saya bisa membukanya dan membaca Sejarah dan dasar-dasar HTML ini.
Bagi sobat Firman blog yang baru pertama kali berkunjung kesini, saya persilahkan untuk membaca yang ini :
Baiklah kita langsung saja ke artikel kita kali ini yaitu Sejarah dan dasar-dasar HTML. Dan tanpa panjang lebar mari kita langsung ke inti post.
A. Sejarah HTML
Hypertext Markup Language (HTML)
adalah bahasa yang dipakai untuk menulis halaman web. HTML
merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML).
HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk
tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
HTML dibuat oleh Tim Berners‐Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh
browser Mosaic. Selama awal tahun
1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML
pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi
sebelumnya. Tetapi perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh
IETF (Internet
Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan
penyempurnaan dari HTML+ (1993).
HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi
sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML
Working Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini
secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997. HTML versi terbaru adalah HTML
4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML
merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember
1997).
B. Dasar-dasar HTML
Mendesain HTML
berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Tetapi HTML bukanlah sebuah
bahasa pemrograman. Tetapi HTML hanyalah berisi perintah‐perintah yang sudah
terstruktur berupa tag‐tag penyusun. Menuliskan tag‐tag HTML tidaklah sebatas
hanya memasukkan perintah‐perintah tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh
browser. Mendesain HTML adalah adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang
merupakan implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya.
Untuk itu kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage
yang kita buat merasa senang dan bermanfaat. Mendesain HTML dapat dilakukan
dengan 2 cara:
1. Menggunakan
HTML Editor, seperti Microsoft
FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain‐lain.
2. Dengan
cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag‐tag HTML ke dalam
dokumen HTML.
Ada kelebihan dan
kekurangan dari 2 cara di atas. Cara pertama kelebihannya adalah HTML Editor
merupakan sebuah program yang khusus didesain untuk membuat, melakukan editing
bahkan mem‐publish ke Internet. Dengan kemampuannya menggabungkan kemudahan dan
kecanggihan teknologi Internet ke dalam dokumen HTML maka cara ini sangat
disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam
mengenai HTML. Sedangkan cara ke2 adalah menuliskan secara manual satu persatu
tag‐tag HTML. Hal ini sangat disarakan sulit dikarenakan akan memakan tenaga
dan waktu ekstra untuk melakukannya, ditambah lagi Anda harus melakukan metode
konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Tetapi pada cara ke2
adalah dasar dari segala bentuk HTML yang akan Anda pelajari, karena dengan
cara inilah Anda akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah
yang biasa dipakai pada bahasa HTML.
<HTML>
<head>
<title>Firman
Blog</title>
</head>
<body>
Selamat datang di Firman Blog, Menjadi pintar
bersama Firman Himawan
</body>
</HTML>
Dari
struktur dasar HTML di atas dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a.
Tag
Adalah teks
khusus (markup) berupa 2 karakter "<" dan ">",
sebagai contoh <body> adalah
tag dengan nama body.
Tag harus ditulis
secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan
karakter "/" sesudah karakter "<"), sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka isi
dokumen HTML, dan </body> ini
adalah tag penutup isi dokumen HTML.
b.
Element
Element terdiri
atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan
tag penutup. Sebagai contoh untuk menampilkan judul dokumen HTML
pada web browser dipakai element title,
dimana:
<title>
ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML Judul Dokumen HTML ini
adalah isi judul dari dokumen HTML </title>
ini adalah tag penutup judul dokumen HTML
Tag‐tag yang
ditulis secara berpasangan pada suatu element HTML, tidak boleh saling bertumpuk
dengan pasangan tag‐tag lainnya. Contoh penulisan tag‐tag yang benar
<p>
<b>
</b>
</p>
Catatan
: Jika penulisan script salah, maka script tidak terbaca sempurna
( Eror ) sehingga dapat mengganggu penampilan dan dinamika web itu sendiri.
c. Attribute
Attribute
mendefinisikan property dari suatu element HTML, yang terdiri atas nama dan
nilai. Penulisannya adalah sebagai berikut:
<TAG
nama-attr="nilai-attr"
nama-attr="nilai-attr"
>
</TAG>
Secara
umum nilai attribute harus berada dalam tanda petik satu atau 2. Sebagai
contoh, untuk membuat warna teks menjadi kuning dan latarbelakang
halaman
web menjadi hitam, penulisannya adalah <body
bgcolor="black" text="yellow">
d. Element HTML
Menyatakan
pada browser bahwa dokumen Web yang dipakai adalah HTML. Sintaks:
<HTML>
</HTML>
e. Element head
Merupakan
kepala dari dokumen HTML. Tag <head> dan
tag </head> terletak di
antara tag <HTML> dan tag </HTML>. Sintaks:
<head>
</head>
f. Element title
Merupakan
judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela browser. Tag <title> dan tag </title> terletak di antara tag <head> dan tag </head>.
Sintaks:
<title> Judul Halaman HTML </title>
g. Element body
Element
ini untuk menampilkan isi dokumen HTML. Tag <body>
dan tag </body> terletak
di bawah tag <head> dan tag </head>. Element body mempunyai
attribute‐attribute yang menspesifikasikan khususnya warna dan latarbelakang
dokumen yang akan ditampilkan pada browser.
Sintaks:
<body text="v"
bgcolor="w" background="uri" link="x"
alink="y" vlink="z">
</body>
text :memberikan warna pada teks
bgcolor :memberikan warna pada latarbelakang dokumen HTML
background :memberikan latarbelakang dokumen HTML dalam
bentuk gambar
link : memberikan
warna untuk link
alink :memberikan warna untuk link yang sedang aktif.
vlink :memberikan warna
untuk link yang sudah dikunjungi.
Contoh :
<HTML>
<head>
<title>Firman
Blog</title>
</head>
<body bgcolor="#FFFF00"
text="#FF0000"
link="#009900">
Menjadi pintar bersama Firman Himawan<br>
<a href="#">Text Link (Tombol) ini berwarna
hijau</a>
</body>
</HTML>
Demikian sejarah dan dasar-dasar HTML yang mampu saya sajikan, semoga selain ini menjadi catatan saya sendiri, juga bisa bermanfaat bagi yang sedang baru memulai belajar tentang HTML, tentang Sejarah dan dasar-dasar HTML.
Salam blogger pemula, salam Firman Blog, menjadi pintar bersama Firman Himawan.
Title : Sejarah dan dasar-dasar HTML
Description : Selamat bertemu kembali di Firman Blog, Menjadi pintar bersama Firman Himawan. Akhirnya sempat juga saya mengisi blog saya ini dengan arti...
Description : Selamat bertemu kembali di Firman Blog, Menjadi pintar bersama Firman Himawan. Akhirnya sempat juga saya mengisi blog saya ini dengan arti...
Wah,. komplit sekali mas. Sejarah dan Dasar-dasar HTML.
ReplyDeleteBaru tahu saya susunan HTML yaitu html,head,/head, body, /body, /html
Wah sebenarnya Clara paling nggak betah kalau harus melihat apalagi menulis coding-coding. Css, Javascript, Html. Hadeuh...
ReplyDeleteCoba deh saya baca. Barang kali bisa merubah template blog Clara.
Makasih om.
Ikut menyimak kawan, baru belajar HTML juga saya.
ReplyDeleteTerima kasih.